Berinvestasi adalah cara yang telah teruji oleh waktu untuk menempatkan uang Anda bekerja untuk Anda, karena Anda bekerja untuk menghasilkan lebih banyak. Nah, untuk itu Anda perlu simak panduan investasi saham pemula yang bisa membantu Anda menentukan gambaran bisnis Anda kedepannya.
Investor legendaris Warren Buffett mendefinisikan investasi sebagai “meninggalkan konsumsi sekarang agar memiliki kemampuan untuk mengkonsumsi lebih banyak di kemudian hari. Untuk lebih lanjut, simak ulasan di bawah ini sampai usai!
Investasi Saham Pemula Yang Bisa Anda Lakukan
Investasi saham pemula bisa jadi sangat menakutkan bagi mereka yang belum mengetahui apa-apa. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena ada beberapa panduan yang bisa Anda jadikan pegangan kedepannya. Berikut adalah beberapa panduan yang bisa Anda simak!
Tentukan Tujuan Investasi Anda
Sebelum Anda memutuskan untuk membuka akun dan mulai membandingkan opsi investasi Anda, Anda harus terlebih dahulu mempertimbangkan tujuan menyeluruh Anda. Apakah Anda ingin berinvestasi untuk jangka panjang, atau Anda ingin portofolio Anda menghasilkan pendapatan?
Mengetahui investasi saham pemula ini akan mempersempit jumlah opsi investasi yang tersedia dan menyederhanakan proses investasi. Pertimbangkan apa tujuan akhir Anda untuk uang ini — apakah untuk pensiun, uang muka rumah dalam lima tahun ke depan, atau yang lainnya?
Memahami tujuan Anda dan garis waktunya akan membantu menentukan jumlah risiko yang dapat Anda ambil dan akun investasi mana yang harus diprioritaskan.
Misalnya, jika tujuan Anda adalah menginvestasikan uang Anda untuk masa pensiun, Anda pasti ingin memilih kendaraan yang diuntungkan pajak seperti akun pensiun individu (IRA) atau 401 (k), jika atasan Anda menawarkannya.
Pilih Sarana Investasi
Setelah menentukan tujuan Anda, Anda perlu memutuskan sarana investasi mana — terkadang disebut sebagai akun investasi — untuk digunakan. Ingatlah bahwa banyak akun dapat bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.
Jika Anda ingin mengambil pendekatan investasi saham pemula yang lebih praktis dalam membangun portofolio Anda, akun broker adalah tempat untuk memulai. Akun broker memberi Anda kemampuan untuk membeli dan menjual saham, reksa dana, dan ETF.
Mereka menawarkan banyak fleksibilitas, karena tidak ada batasan pendapatan atau batasan berapa banyak Anda dapat berinvestasi dan tidak ada aturan tentang kapan Anda dapat menarik dana.
Kekurangannya adalah Anda tidak memiliki keuntungan pajak yang sama dengan rekening pensiun. Ada beberapa perusahaan keuangan yang menawarkan akun perantara seperti Charles Schwab, Fidelity, Vanguard, dan TD Ameritrade.
Bekerja dengan pialang tradisional biasanya memberikan manfaat memiliki lebih banyak jenis akun untuk dipilih, seperti IRA atau akun kustodian untuk anak di bawah umur, dan opsi untuk berbicara dengan seseorang melalui telepon dan, dalam beberapa kasus, secara langsung jika Anda memiliki pertanyaan.
Hitung Berapa Banyak Uang Yang Anda Ingin Investasikan
Saat Anda sebagai investasi saham pemula memutuskan akun investasi mana yang ingin Anda buka, Anda juga harus mempertimbangkan jumlah uang yang akan Anda investasikan di setiap jenis akun. Berapa banyak yang Anda masukkan ke setiap akun akan ditentukan oleh tujuan investasi Anda yang diuraikan pada langkah pertama.
Sjumlah waktu yang Anda miliki sampai Anda berencana untuk mencapai tujuan tersebut. Ini dikenal sebagai cakrawala waktu. Mungkin juga ada batasan berapa banyak Anda dapat berinvestasi di akun tertentu.
Aturan umum untuk tujuan pensiun adalah menginvestasikan 15% dari penghasilan Anda setiap tahun, tetapi jika Anda mulai berinvestasi di kemudian hari dalam karier Anda atau ingin pensiun dini, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk berinvestasi dengan persentase yang lebih tinggi.
Perlu diingat bahwa 15% juga memperhitungkan kecocokan apa pun yang Anda terima dari perusahaan Anda. Itulah beberapa panduan singkat untuk investasi saham pemula yang bisa Anda coba. Semoga bermanfaat!